Pelatihan Menulis Cerpen di SMPN 2
Pelatihan Menulis Cerpen di SMPN 2
"Don’t tell me the moon is shining; show me the glint of light on broken glass." – Anton Chekhov
**
Kalau teman-teman baca jadual DNEvents 2019, ada lima kali sesi pertemuan di SMPN 2 di bulan Oktober dan November. Pelatihan cerpen (cerita pendek) kali ini memang dibagi dalam lima kali penyampaian materi.
Pertemuan pertama
Tentang elemen-elemen cerpen.
Tips bagaimana menggali ide dan seperti apakah cerpen yang bagus itu. Dilanjutkan praktik nulis membuat premis dan sinopsis.
Pertemuan kedua
Tentang Drama 3 Babak dan Story Board. Konflik dan High Stakes. Lalu membahas lebih jauh mengenai plot dan string of scenes. Tips membuat adegan yang suspenseful dan engaging. Dilanjutkan praktik nulis.
Pertemuan ketiga
Tips membuat karakter yang menarik dalam cerita. Tips membuat dialog yang bernas. Compresseda and Essential. Dan bagaimana meramu semua elemen dalam cerita yang intriguing. Dilanjutkan praktik nulis.
Pertemuan keempat
Review Cerpen mereka. Lanjut memperdalam tentang karakter yang harus punya voice yang unik. Selanjutnya Tips membuat setting for purpose, yang mendukung cerita.
Dilanjutkan praktik nulis.
Pertemuan kelima
Tentang gaya tulisan yang konsisten dan spesifik. Serta mengenai motif untuk kohesi dan kedalaman cerita. Dilanjutkan praktik nulis. Dan review cerpen peserta.
Ada delapan belas peserta terpilih yang mewakili dan dipersiapkan untuk mengikuti lomba lomba cerpen baik FLSN Festival Literasi Siswa Nasional maupun lomba cerpen lainnya yang banyak diadakan oleh kampus ataupun dinas, instansi dan kementerian.
Setiap peserta didorong untuk praktik menulis cerpen sejak pertemuan pertama, dan selanjutnya direview, direvisi, diperbaiki terus menerus hingga pertemuan selanjutnya. Begitu terus sampai lima sesi, Dan bahkan seterusnya boleh konsultasi via grup maupun japri.
Pesan untuk adik-adik yang belajar menulis cerpen, bacalah kembali cerpenmu dan rasakan serta perbaiki,
"Read it aloud to yourself because that's the only way to be sure the rhythms of the sentences are OK (prose rhythms are too complex and subtle to be thought out—they can be got right only by ear)." — Diana Athill
**
Mau mengundang nara sumber dari Hasfa Institute juga untuk mengisi pelatihan di tempatmu? Langsung klik bit.ly/wahasfa
**
Follow also our sosial media account:
FB page : https://www.facebook.com/HasfaCreative
Twitter: https://twitter.com/hasfa_camp
Blog: http://hasfacreative.blogspot.co.id/
Web: http://www.hasfa.co.id/
IG: https://www.instagram.com/hasfacreative/
0 Comments