Workshop Menulis Esai
Workshop Menulis Esai ini digelar dalam empat kali pertemuan. Satu kali pertemuan berlangsung selama tiga jam.
Berikut ini adalah rangkuman dari sesi pertama Workshop Menulis Esai .
Esai menggunakan pola-pola menulis yg ringan, santai.
Bhs indonesia tdk ada perubahan pola. beda dg bhs asing. Shg utk paham kita hrs Memainkan pikiran dan perasaan. Ini yg susah.
Gak ada markah penandanya.
Emparpe, imperfect. Orang perancia begitu lihat bentuknya, sdh tahu mana yg sdh selesai, mana yg belum.
Pengetahuan dlm bhs asing membawa pd kecintaan pd bhs indonesia
Faktornya adl NUANSA
Jk menguasai nuansa bhs, akan bs nulis apa saja dg baik.
Nuansa yg salah. Gerimis mengguyur kota paris.
Mengguyur itu volumenya byk. Gerimis hy menitik, merintis, menitis.
Kalimatnya rumpang
Animal farm george orwell. Binatang bisa bicara. Binatangisme
Novel 1984. Futuristik. Ditulis 1948.
Dia esais. Dirancukan sbg karya cerpen.
Non fiksi sastrawi. Bentuknya cerpen. Cara pandangnya beda.
Lahir di birma. Jd opsir tingkat rendah
Esai terkenalnya. Masterpiece. Shooting an elephant. Kumpulan esainya diterjemahkan obor, Mereka yg tertindas.
Org mengira itu novelet. Dibedah dg unsur karya sastra, bisa.
Feature. Jk dibedah dg kajian strukturilsm karya saatra, bisa
Jd apa bedanya dg esai?
Selama ini seringkali esai diterjemahkan scr keliru.
Yg sering ada, hanya mirip esai. Cara menulisnya jauh dr e#sai.
Perlu disosialisasikan. Apalagi byk kekeliruan dr akademik
Nulisnya malah artikel, tulisan akademik.
Konon itu berdsrkan Juknis dikti ttg esai. Lhah?!
Biang keroknya krn ambil dari thesaurus. Pdhl ada definisi klasik, esai adl prosa non fiksi.
Literally non fiction. non fictional prose.
Creative non fiction.
Masalahnya creative nonfiction diperluas. Di antaranya ada sastrawi
Buku harian, biografi
Jurnalisme juga py
jurnalisme juga masuk dlm kategori noncreative writing
Creative non fiction beda dg academic writing
Popular writing biasanya dilawankan dg academic writing
Esai tetap ada pembuktian ilmiahnya. Tapi tdk dilacak kebenarannya.
Nonfiksi kreatif melahrkan literaly dan informatif
1.Informasional
2.Literally/sastrawi
Tapi konsep dasarnya non fiksi. Tidak ngawur. Bisa dilacak fakta2
Bahkan sampai warna pun harus dicek
Meski kalaupun dipersepsikan beda meski sama2 merah, bisa.
Merah saga, merah darah.
Usahakan presisi.
#esai
Turqoise dr bhs perancis, keturki2an. Simbol kesultanan utsmani yg terkenal dg kejayaan Islam. Biru. Laut tengah
Islam hijau itu dr timur tengah. Krn memimpikan oase, kedamaian hidup. Hijau simbol kedamaian Islam Nusantara ikut
Tiap kata yg kita tulis hrs penulis tahu. Strik
Turquoise is greenish blue. Biru tosca.
Jd yg selama ini pakai kata hijau tosca, taubatlah.
Jingga tdk sama dg oranye.
Sama2 paduan merah kuning. Kalau byk kuningnya, oranye. Kalau byk merahnya, jingga.
Utk tulisan non fiksi, uji faktanya
Mata orang berbeda, persepsinya beda. Aktual juga. Boleh
Ini kreatifitas non fiksi
Kalau academic writing, diuji benar..
Pangeran oranye yg jd titik tolak nama oranye sbg penggambaran belanda. Sementara kaosnya sendiri cenderung jingga
Sastrawi/literally, tafsirnya banyak.
Jenis #esai byk sekali
Feature: sandarannya fakta, jurnalisme sastrawi.
Cara membedakannya pd integritas kepenulisan dan pertanggungjawabannya
Hrs ada Embel2. penting utk pengujian
Jurnalistik dlm bentuk Feature mereduksi fakta krn pertimbangan dg Narsum. Sbb hrs ada tabayun, konfirmasi,verifikasi
Kalau #esai,tdk ada kewajiban pertanggungjawaban,tdk mempertimbangkn respon
Yg membedakan ciri proses,teknik, subyektifitas d feature,persepsi jurnalis
Kesamaannya py visi menyampaikan sesuatu.
Ketiganya menghibur.
Tajuk rencana, pendapat pribadi perusahaan dlm memandang isu. Bukan esai, krn tdk subyektif.
Cerpen tdk ada persuasi.
Feature punya persuasi.
Bgm bs menghibur kalau tujuannya mempersuasi?
Artikel ilmiah populer bukan esai.
Semangat esai adlh mau ngikut ya monggo, gak ikut juga monggo.
Punya term of reference tinggi, pedhe aja nulis esai. Krn ngajuin pendapat pribadi dg cara menghibur
Sbnrnya mempengaruhi, tapi secara diam2. Tdk memaksa. Hanya nawari.
Semua mmg beti, beda tipis
Bgmn kolom di media masaa. Kolom dipercaya sbg pencapaian tertinggi jurnalistik.
Hmm..
Pdhl pas di Tempo, kami tahunya jurnalisme investigasi adl yg tertinggi
Dulu rhoma irama dimanipulasi, mau dijadikan capres dr pkb. Tapi cak imin akhirnya dukung jokowi.
Yg mencegah waktu itu pak Sby. Krn takut kehilangan Ani. (lagunya Rhoma)
Saat mau Nulis dlm bentuk opini, butuh kepakaran. Krn merasa tahu diri, ditulis dlm #esai, kolom
Dari sisi penulis menunjukkan peduli pd lingkungan,tapi dg esai punya cara guyon utk menanggapinya.
Utawa adlh kata yg benar dari kata atau.
Inuman yg benar, bukan minuman
Hoax itu juga fakta, fakta yg dibalik.
Kata singkat diperpadat, krn bentuk reaksi. Reaksi bisa cepat, bisa lama krn dg perenungan.
Faktor panjang bisa diabaikan
Mexwell yg mengenalkan pd cerpen
Pertimbangan2nya
Pembaca bosan/tdk
Apakah kalau panjang, bisa fakta semua
Lihat daya persuasinya.
Tapi juga tdk perlu diperdebatkan.
Klo landasannya jurnalistik, bukan esai
Subyektifitas: misal saya tdk suka A.
Alasannya dg argumentasi. Walaupun Bisa dg pendapat sendiri
Ciri esai: menghibur, subyektif
Kurikulum 2013 bahasa indonesia menyesatkan. Krn struktur prosa terpatron jaman pujangga baru
Pengaruhnya luar biasa.17 dr 19 peserta lomba ada resolusinya
kita hrs cari ontologis
Klo panduan formalnya ngaco, rusak
Siswa dari kata Sisya: subyek yg diberi
Murid:kehendak
Esai adl kesempatan merundung, membully diri sendiri.
Penulis kolom punya tokoh.
Sbg autokritik.
Thukul hits krn membully diri sendiri. Dan itu hal yg cerdas
Sasaran pertama #esai adl penulisnya sendiri. Lega, ekspresikan sesuatu. Cuek, tdk peduli dibully atau tdk.
Org lain adl sasaran berikutnya
Konsep rumpang ttg esai ini yg hrs diluruskan
Tekniknya kita pelajari minggu depan ya.
Kalau nulis utk tujuan minteri org lain, maka saat awal itu sdh langsung gagal. Krn Nulis tujuannya adalah mengekspresikan diri, utk bermanfaat, dll
Menghibur itu tdk kaku, spt musik, ada rimanya. Pembaca tdk terganggu dg bahasa yg tinggi, krn cara menyampaikannya enak. Menyenangkan. Pilihan diksi mengikuti sasaran. Cara penyajian. Kepatuhan pd tata. Gaya bhs. Main analogi yg dekat.
Kalau artikel krn pembaca luas, jd kaku
Pilihan diksi dalam judul secara kreatif sdh menghibur.
Tak ada jalan menuju Rhoma.
Kita (belum) di bumi manusia
(Bukan) generasi asal viral
Sengawur2nya asal pendapat sendiri, esai
Cara menyajikan, tdk haram dg kata2 gaul. Sbg ikhtiar agar anak2 muda ikut membaca
**
**