Reading Novel The Kite Runner Khaled Hosseini
Reading again The Kite Runner#ngemilbaca
Opened by same method with Neil Gaiman's novel- the ocean at the end of the lane- Someone who came back to his childhood stories.
Also using same POV with first person as narrator
Karya perdana khaled hosseini tapi langsung jadi masterpiece. Gaya penceritaannya mengalir detail, tuturnya runut, rapi, neat dan filmis. Memantik emosi, menumbuhkan empati. Sebagian besarnya relate dg relationship kita dg ayah, saudara, sahabat, teman juga musuh termasuk diri sendiri
Byk suara hati si tokoh yg mempertanyakan byk hal, namun juga kontemplasi, di sela2nya hadir konteks ada kejadian apa saat itu. Mengerahkan seluruh indrawi, penulis membawa kita seolah berada di sana. Stakes, taruhan2nya terasa, pilihan2 sikap dan tindakan tokoh2nya inevitable
Karena membaca ulang Novel The Kite Runner Khaled Hosseini ini dengan kaca mata penulis, alias ingin mempelajari bagaimana cara penulisnya merancang plot, sub plot, karakterisasi, setting, menghidupkan adegan, memenej ide, membuat hook, menciptakan misteri dan memancing kepenasaranan pembaca, jadi kira-kira ini yang aku dapatkan, meskipun tidak sepenuhnya yakin.
Bagian saat amir melihat hassan dilecehkan adl hook?
Bagian saat amir menuduh hassan mencuri shg ia dan ali pergi adl impetus?
Bagian amir ke amrik adl dramatic question?
Bagian rahim khan menelpon amir memintanya ke kabul n sambil sohrab adl midpoint?
Bagian saat assef menghajar amir habis-habisan adalah low point?
Bagian amir menemukan sohrab bunuh diri di kamar mandi adalah klimaks?
Karena khaled hosseini, penulis the kite runner, seorang dokter maka gak heran kalau ada banyak banget adegan rumah sakit dengan dokter2 dan perawatnya, istilah2 medis yg membuat kita jd tambah wawasan di bidang kesehatan, kedokteran
Cara Khaled Hosseini membuat sensual leaps sungguh menakjubkan. Kita bisa sekaligus mendengar, melihat, membaui, merasakan, menginderai seluruh hal yang ada di setting latar saat sebuah kejadian atau adegan berlangsung. Keren banget.
Detailnya mencengangkan.
Kapan ya bisa menulis seindah dan sehebat ini?