Too Good To Be True
Nadia dengan terpaksa mengurai senyum. Untuk membuat lega adiknya. Dengan hati penuh rasa tak menentu antara senang dan sedih, mereka menaiki bis untuk pulang ke Jeddah. Usai mereka semua membaca doa, bis melaju meninggalkan kota suci.
Dalam pikiran kembali berputar memori peristiwa–peristiwa yang beberapa hari ini Nadia lalui. Dari sejak di Jeddah, ke Madinah, Makkah, Arafah, Mina, Makkah lagi dan sampai hari ini. Mata Nadia terpejam, menahan leleran air mata yang tak terbendung
NOVEL Too Good To Be True
Penulis: Dian Nafi
Penerbit: Hasfa Publishing
Ebook Novel Too Good To Be True tersedia di
Google Play, klik di sini
Google Book, klik di sini
Selamat membaca!